Simantap News
loading...
Simantap News
Di kamarnya Helena mondar mandir
dengan kekesalannya, Apama hanya diam mendengarkan semua keluhan Helena
menghenai Roopa yang memperlakukannya seperti pelayan. Helena meminta pendapat
ibunya dan Apama berkata agar mereka menunggu saat yang tepat untuk melenyapkan
Roopa. Helena menanyakan caranya, Apama menyuruhnya mendekat dan menjelaskan
rencananya. Helena pun memuji ide sang ibu
loading...
Nandini hendak berbaring dan
Chandra memberikan tanganya untuk dijadikan alas tapi Nandini menolak, Chandra
pun hendak menarik tangannya tapi Nandini menariknya kembali dan tidur dengan
beralaskan tangan Chandra. Nandini lalu pura2 tidur dan menjatuhkan diri ke
bahu Chandra lantas pura2 mendengkur. Chandra meliriknya lalu memeluknya dengan
erat dan pura2 tidur, Nandini diam2 menatap Chandra yang tersenyum dan Nandini
pun semakin mempererat pelukannya pada Chandra.
Pagi harinya, Nandini diam2
menulis surat dan memberikan segel kerajaan disuratnya lalu Nandini keluar
kamar Chandra dan memanggil pelayan agar mengirimkan suratnya pada Guru
Adinarayan, pelayan membawa surat tersebut dan Nandini berbicara sendiri, “Guruku tau segalanya tentang aku dan ketika
dia datang atas undanganku Roopa tidak akan mengenalinya dan dia pasti akan
tertangkap”.
loading...
Malayketu menggerutu di kamarnya
dan teringat saat Chandra menikahi Nandini untuk kedua kalinya, saking kesalnya
tanpa sadar tangan Malayketu terluka saat mengiris apel dengan pisaunya,
Malayketu lalu mengatakan bahwa impiannya adalah menikahi Nandini tapi
kenyataan berbicara lain, Malayketu berkata bahwa seharusnya dirinyalah yang
berada di tempat tadi. Chandra muncul dan bertanya tempat apa yang dimaksud
olehnya. Malayketu dengan gugup menjawab bahwa seharusnya dirinya yang berada
di tempat Chaya ketika Roopa mendorongnya, Malayketu pun menghampiri Chaya
diranjang yang masih tak sadarkan diri. Chandra pun bertekad dalam hati untuk
tidak melepaskan Roopa begitu saja lalu Chandra berbicara pada Malayketu, “Chaya akan segera pulih dan Roopa sudah
tidak ada lagi..aku sangat bahagia kau selalu disini untuk Chaya”.
Malayketu membalas bahwa drnya sangat mencinta Chaya dan tidak bisa hidup
tanpanya.
loading...
Guru Adinarayan masuk dan memberi
salam lalu Guru Adinarayan menjelaskan bahwa dirnya adalah guru Nandini dan
Nandini yang mengundangnya. Chandra mempersilahkan Guru Adinarayan duduk dan
berpikir, “aku tau Nandini melakukan ini
untuk mengungkap kebenaran akan Roopa tapi ini bukan lah waktu yang tepat
karena Bharti belum dibebaskan”. Guru Adinarayan lalu berbicara pada
Chandra ingin bertemu dengan seluruh keluarganya dan akan memberkatinya,
Chandra menyuruh pelayan memanggil seluruh anggota keluarga kerajaan, Chanakya
berbisik pada Chandra mengapa dia melakukan semua ini, Chandra pun menjawab
bahwa dirinya tidak tau menau akan semua ini dan sekarang sudah sangat terlambat
untuk melakukan sesuatu.
Dadima muncul di aula bersama
wanita2 yang lain, Chandra saling lirik dengan Chanakya. Sementara Nandini
mengintai dari lantai atas dan berkata bahwa Roopa akan tertangkap kali ini. Roopa
kemudian muncul dan Avantika bertanya pada Roopa apakah masih mengenal lelaki
yang berdiri dihadapannya, Roopa
memandang Guru Adinarayan, Nandini
merasa senang karena Roopa pasti tidak akan mengenali gurunya.
Roopa lalu berbicara, “bagaimana mungkin aku tidak mengenalinya
ibu..dia Guru Adinarayan”. Chandra dan Nandini pun terkejut, Roopa lalu meminta
berkat pada Guru nya dan mengatakan pada Chadra bahwa Guru Adinarayanlah yang
berada dibalik ilmu2nya selama ini. Chandra pun bertanya2 apakah Nandini yang
ada dihadapannya tapi Chandra terkejut melihat Nandini di lantai atas lalu
memberi kodeRooa lalu meminta guru Adinarayan memberikan berkat pada semua
anggota keluarganya. Bergiliran seluruh
anggota kerajaan memberi salam pada Guru Adinarayan. Roopa lalu mengatakan pada
Chadra bahwa dirinya ingin memasak untuk Guru nya dan Roopa beranjak pergi.
Chandra berpikir bahwa untung saja kebenaran akan Roopa tidak terungkap tapi
Chandra merasa harus berbicara pada Nandini.
Chandra berbicara dengan Nandini
di ruang bawah tanah. Dan bertanya apa yang sudah dia lakukan, Nandini
menjawab, “sesuatu yang seharusnya kau
lakukan..jika Roopa mengenali guru ku kenapa kau tidak bertanya padanya
mengenai kitab sansekerta..dia pasti tidak tau apa2 dan kita akan menang”,
Chandra berkata bahwa dia seharusnya memberitaunya lebih dulu. Nandini berkata
lain kali akan memberitaunya tapi Nandini curiga ada seseorang yang sudah
memberitau Roopa tentang guru Adinarayan.
Roopa bersama Sunanda dan Sunanda
bercerita (flashback saat Sunanda bertanya pada pelayan siapa yang datang dan
pelayan memberitau kalau Guru Adinarayan yang datang lalu Sunanda menyeret
Roopa dan memberitau semua mengenai Guru Adinarayan), Roopa pun memuji Sunanda
yang selalu bersamanya.
Chandra masih berbicara dengan
Nandini dan memintanya memberitau semua rencananya, Nandini bertanya mengapa
dirinya harus membertau semuanya dan apakah dirinya tidak dibolehkan mengambl
keputusan sendiri. Chandra menjawab, “boleh2
saja tapi sekarang aku ada misi rahasia dan aku akan memberitaumu nanti”.
Nadini bertanya apakah dia tidak mempercayainya. Chandra pun berkata, “aku akan memberitaumu tapi tunggu beberapa
waktu lagi..percayalah padaku”.
Chandra menemui Chanakya dan
Chanakya memberikan surat Padmananda pada Chandra, Chandra pun membacanya dimana
padmananda mengatakan jika dalam waktu 2 hari tidak mendapatkan Nandini maka
Bharti akan dilenyapkan. Chandra pun berjanji pada Chanakya tidak akan membiarkan
mereka melenyapkan Bharti. Dan Chandra berjanji dengan surat ini akan
menunjukkan pada Nandini tentang siapa ayahnya yang sebenarnya, Chandra berkata
akan mengirim Roopa sebagai Nandini dan kemudian Padmananda akan menghabisi
Rooa atau sebaliknya. Chanakya bertanya bagaimana dia akan meyakinkan Roopa
untuk pergi menemui Padmananda, Chandra meminta Chanakya menyerahkan semua itu
padanya.
BACA CERITA SELANJUTNYA
loading...