Simantap-News
Seorang anak kecil yang bernama Budiman terlihat diam di depan teras rumahnya. Dirinya melihat anjing tetangganya yang terus menyalak serta menggonggong terus - terusan dari siang tadi. Kini jam sudah menunjukkan siang menjelang sore. Dengan tanda tanya yang besar di atas kepalanya. Budiman bertanya - tanya mengapa anjing tersebut berisik seperti itu. Budiman tak bisa mendekatinya sama sekali. Karena badan anjing tersebut yang besar dan wajahnya yang cukup menakutkan. Terlihat dari dalam rumah, Ibu Budiman menghardik anaknya tersebut karena berdiri di dekat pagar yang membatasi rumah tersebut dan rumah mereka.
Budiman pun duduk di sebelah ayahnya yang baru saja pulang kerja dan menanyakan mengapa anjing tersebut menggonggong terus sepanjang hari. Dengan sigap, sang ayah mengeluarkan ponselnya dan menelpon tetangga mereka sang pemilik anjing. Ketika ditanya, ternyata ibu dari sang pemilik anjing sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit. Satu keluarganya lupa memberikan makan kepada anjing peliharaan tersebut. Hal ini lumrah mengingat mereka dalam kondisi darurat dan terburu - buru. Mereka meminta maaf dan langsung menutup telponnya begitu saja.
Referensi pihak ketiga - pastiseru.com
Sang ayah menyuruh Budiman untuk membantunya memberikan makanan kepada anjing kelaparan tersebut. Namun, Budiman tidak boleh ketahuan oleh sang ibu yang jelas - jelas tak suka jika mereka memberikan makanan kepada anjing tersebut. Budiman pelan - pelan menuju meja makan dan ingin mengambil makanan. Namun, ada sang ibu yang tampak mengawasinya. Budiman pun membuka kulkas dan mengambil beberapa bahan makanan yang bisa diberikan untuk sang anjing. Sayangnya, ketika mereka mau memanjat pagar tersebut sang anjing malah menggonggong ke mereka. Budiman punya ide, dirinya mengambil mobil - mobilan di kamarnya. Budiman pun mengendalikan mobilnya hingga mendekati sang anjing. Namun, tiba - tiba sang ibu memergoki aksi mereka.
Referensi pihak ketiga - pastiseru.com
Sang
ibu marah kepada suaminya sendiri. Dirinya berkata bahwa anjing itu
haram dan tak boleh memberikan makanan kepada binatang tersebut. Sang
suami dengan kepala dingin menanyakan apa arti kata haram itu sendiri.
Namun, sang istri tetap keras kepala sambil berkata memberikan makan ke
anjing merupakan hal yang tabu untuk dilakukan. Sang suami mulai
kehilangan kesabaran dan berkata bahwa memberikan makanan ke anjing yang
kelaparan bukanlah masalah besar. Toh, setiap orang harus berbuat baik
ke semua mahluk ciptaan Tuhan. Sang istri terus marah dan berkata bahwa
mereka melakukan hal yang salah. Hingga sang ayah dari istri
mendengarnya sambil menggelengkan kepala.
Referensi pihak ketiga - pastiseru.com
Ketika Adzan Maghrib hampir berkumandang dan mereka akan berbuka puasa. Sang Kakek yang sedari tadi mengaji keluar kamar dan menuju ke teras. Tak lama setelahnya, anjing tersebut diam. Sang suami terlihat tersenyum penuh arti sedangkan sang istri langsung berwajah muram dan ketakutan. Terlihat wajah dari sang kakek biasa saja dan kemudian melanjutkan doa berbuka puasanya. Pelajaran yang bisa kita ambil adalah jangan terlalu mementingkan pendapat sendiri dan melihat segalanya dari satu sisi saja. Cobalah untuk menerima masukan dari orang lain dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
Sumber: pastiseru.com/detail/phk85401Hg
BERITA TERKAIT LAINNYA



