Simantap-News
Diera sekarang dengan kehidupan mengutamakan gaya hidup banyak sekali orang terjebak dalam gayanya sendiri. Ketika ingin mewah maka kehidupan sekunder diutamakan seperti penampilan, gaya rambut, sepatu tas meski mengorbankan hal lain seperti tutup lubang galian lubang demi kemewahan. Banyaknya orang-orang semacam ini ketika melihat penampilan orang lain yang tak lebih baik suka meremehkan. Padahal kenyataannya belum tentu seperti itu. Kisah berikut ini menjadi gambarannya.
Jojo terlahir disebuah desa kecil. Kedua orang tuanya telah berpisah sejak lama.
Ibunya menikah kembali dengan pria lain sedang ayahnya mengalami stress berat sehingga keluarga Jojo jadi bahan olokan para tetangga. Dalam kondisi terpuruk Jojo tetap semangat belajar sampai menamatkan pendidikan SMKnya dan tinggal bersama ayahnya. Usai sekolah ia memutuskan merantau ke luar kota demi kelangsungan hidup maka ia bekerja keras agar kehidupan mereka lebih baik dengan meninggalkan ayahnya seorang diri. Dia abaikan omongan para tetangga karena keadaan keluarga miskin yang jadi bahan cemoohan setiap saat.
Selama bekerja di kota ia terus menambah wawasan meskipun hanya tukang bangunan tetapi ia pintar sehingga ia mendapatkan peluang untuk ikut bos kemanapun ia pergi. Diajarkan banyak hal membuatnya banyak pengalaman bahkan ia semakin jago dalam perhitungan tentang bangunan. Karena keahliannya dia mulai belajar banyak hal termasuk meningkatkan kemampuan berbahasa karena seringnya bertemu orang dari berbagai negara karena ia terkenal mahir dalam kontruksi sebab ia telah bekerja selama 13 tahun di bidang tersebut.
Referensi pihak ketiga
Sampai
suatu ketika ia mendapatkan tawaran untuk bekerja di Australia oleh
seorang rekannya. Disana gajinya menjanjikan dan kemungkinan kedepan
bisa membuka usaha sendiri. Benar saja ia memutuskan merantau ke negeri
orang dengan bantuan kenalannya. Disana ia kembali belajar dan terus
mengembangkan diri sambil mengumpulkan uang. Selama 5 tahun ia merantau
disana ingin pulang tapi atasannya tidak mengijinkan karena akan
ditambah gajinya sebab pekerjaan Jojo bagus. Akhirnya ia kembali
bertahan 5 tahun kemudian dan bertekad pulang ke kampung halaman dengan
istrinya.
Ayahnya Jojo
Yah...
Wanita yang mengisi hatinya selama bekerja dulu dikota serta menemani
dalam suka dan duka. Selesai pekerjaan Jojo akhirnya pulang ke kota
bukan kekampung karena istrinya tinggal di kota dan telah membangun
rumah disana bersama ayahnya yang hidup enak dibuatkan rumah sendiri.
Sampai suatu ketika ia rindu pada kampung halamannya. Dia mengenang masa
lalu dengan datang menggunakan bus, lalu ia mencoba memakai baju lusuh
sambil mengingat-ingat masa ayahnya susah, dia sekolah sambil berjalan
seorang diri. Namun sesampainya dikampung halaman matanya tak hentinya
meneteskan air mata. Dia tetap di olok-olok oleh para tetangga bahkan ia diremehkan. "Bagaimana bisa sudah lama di kota tapi kok tetap miskin" ucapan teman lamanya ketika di jalan. Belum lagi kata-kata kasar dari warga sekitar mengenai masa lalu orang tuanya yang terus diungkit-ungkit termasuk ayahnya dulu ketika gila semenjak ditinggal istrinya. Walau begitu ia tetap tersenyum. Beberapa hari kemudian datanglah beberapa mobil mewah, dimana salah satunya berisi ayah dan istrinya yang cantik jelita. "Aku khawatir kamu merasa kesepian, jadi aku bawa barang-barang kamu. Malam ini kita menginap disini saja yah". Tapi jawaban Jojo berbeda "tidak usah, kita pulang saja, kalau terus disini kamu akan sakit hati". Mendengar ucapan tersebut akhirnya mereka langsung pulang. Saat warga desa mencoba mendatangi Jojo serta keluarganya begitu sangat malu karena ternyata dia sekarang sangat kaya. Bukan anak orang miskin lagi seperti kata para tetangga.
Referensi pihak ketiga
Kehidupan memang selalu berputar seperti roda. Akan ada waktunya diatas dan dibawah tetapi perlu diketahui jangan sembarangan bicara. Kadangkala orang tersenyum dengan omongan kita tetapi siapa yang tahu isi hatinya. Boleh saja seseorang miskin tetapi bisa jadi dia kelak kaya dengan usaha dan kerja kerasnya. Cobalah menilai bukan dari tampilan luarnya saja.
Sumber:pastiseru.com
BERITA TERKAIT LAINNYA



