Simantap-News
Kabar meninggalnya artis Pretty Asmara cukup menyita perhatian publik.
Melalui postingan instagram gosip @lambe_turah Minggu (4/11/2018) pagi, beredar kabar bila artis kawakan Pretty Asmara meninggal dunia pukul 6 pagi tadi.
Dari postingan tersebut, diketahui bila kabar meninggalnya Pretty Asmara awalnya diketahui dari seorang sahabatnya.
Sahabat Pretty tersebut tampak memposting fotonya bersama Pretty dengan caption ungkapan selamat jalan.
Selain itu, ucapan duka juga datang dari kerabat Pretty Asmara lainnya.
Bahkan melalui postingan itu, terlihat pula instagram milik Pretty Asmara turut disematkan.
"Telah meninggal dunia kakak...sahabat...saudara kita @prettyasmara tadi jam 6 pagi... mohon maaf kalo beliau ada salah", tulis akun tersebut.
"INNALILLAHI WA INNALILLAHI ROJIUN .. selamat jalan kaka .. sahabat ku sayank @prettyasmara .. semoga kaka BAHAGIA diSURGA nya ALLAH .. AMIN YA ALLAH ..," tulisnya.
Kabar meninggalnya Pretty Asmara ini pun mengejutkan publik.
Pretty Asmara memang sempat dikabarkan sakit di tengah menjalani hukuman.
Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit setelah mendapat vonis 6 tahun penjara.
Melansir dari Kompas.com, sebelumnya Pretty mengungkap, bahwa dokter menyatakan ia menderita gangguan lambung.
Pretty Asmara juga sempat mengalami pembengkakan lever yang membuatnya harus menjalani serangkaian pemeriksaan lebih lanjut.
Karena penyakitnya ini, Pretty Asmara juga sempat mengalami penurunan berat badan hingga 30 kg.
Apa itu penyakit pembekakan hati?
Melansir Tribunnews, tahukah Anda ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pembengkakan lever (hati).
Menurut Healthline, jika Moms memiliki hati yang membesar, bisa berarti Moms memiliki penyakit berikut:!
-Kanker, seperti leukemia
-Penyakit genetik
-Kelainan jantung dan pembuluh darah
-Infeksi
-Racun
Pembengkakan lever, atau hepatomegali bisa disebabkan oleh genetis, atau gaya hidup.
Sebagian orang secara genetis berisiko lebih besar mengalami hepatomegali.
Anda mungkin berisiko lebih besar jika keluarga memiliki riwayat berikut:
-Gangguan autoimun, terutama yang mempengaruhi hati
-Penyakit radang usus
-Penyakit hati kronis
-Kanker hati
-Kegemukan
Faktor gaya hidup juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap hepatomegali.
Beberapanya seperti:
-Mengonsumsi alkohol berlebihan
-Melakukan tato, transfusi darah
-Melakukan hubungan seks tanpa kondom, yang juga memberikan risiko HIV dan hepatitis B dan C
-Bepergian ke negara-negara asing yang terkait dengan risiko malaria
-Minum minuman herbal seperti ma huang, comfrey, dan mistletoe
Lalu, bagaimana kita bisa mencegah hepatomegali?
- Kita bisa mengikuti gaya hidup sehat dan pertahankan berat badan yang sehat.
-Kelola gula darah jika Anda juga mengidap diabetes.
-Batasi alkohol atau pertimbangkan untuk tidak minum sama sekali.
-Bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin, karena banyak obat herbal yang dipasarkan untuk pencegahan kecemasan, penurunan berat badan, atau pembentukan otot yang dapat merusak sel-sel hati, menurut Mayo Clinic.
BERITA TERKAIT LAINNYA


