Simantap News
loading...
Simantap News Kasus kematian Dewi Cinta Sihombing (32) yang dibunuh secara sadis di rumahnya perumahan Centre Raya, Blok EE 08 No 12 A, Tanjunguncang, Kamis (21/12/2017), akhirnya terkuak.Sebelum pelakunya terungkap, dari data yang dihimpun Tribun Batam, ada sejumlah fakta yang dikumpulkan dari kasus Deli yang ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup serta kedua kaki dan tangannya terikat di rumahnya.
1. Dua Hari Hilang Kontak
Pihak keluarga korban mengaku, semenjak hari Selasa (19/12/2017), Deli tidak bisa menghubungi.
Komunikasi melalui HP tidak direspon oleh korban.
Kemudian, pihak keluarga berinisiatif mencari tahu ke rumah Deli pada Kamis lalu.. Mereka tiba di sana sekitar Pukul 09.30 WIB.
2 Pintu Rumah Deli Didobrak Paksa
Saat pihak keluarga datang ke rumah korban, keluarga Deli meminta warga untuk ke rumah dan mendobrak pintun rumah Deli.
Hal ini dilakukan karena adanya kecurigaan oleh pihak keluarga. Sebab, rumah tersebut terkunci.
3. Tangan dan Kaki Terikat
Usai mendobrak pintu rumah, keluarga Deli mencari ke semua sudut rumah.
Korban ditemukan dengan tangan dan kaki terikat.
Alat pengikat yang digunakan adalah horden.
Mirisnya lagi, bagian celana korban melorot.
Pihak keluarga pun menarik horden untuk menutupi bagain celana yang terbuka.
4. Anak Lelaki Deli Terbaring di Samping Jasad Ibunya
Anak lelaki Deli ditemukan pucat dan lemas oleh keluarga Deli.
Anak lelaki semata wayang Deli ditemukan terbaring di samping jenazah ibunya.
Tangisan anak ini nyaris tak terdengar ketika pihak keluarga menemukanya.
Diduga anak tersebut sudah lebih dari satu hari terkurung bersama jenazah ibunya.
5. Hasil Otopsi: Deli Tewas Disekap
Dari hasil otopsi diketahui, Deli tewas karena disekap.
Kemudian ada keretakan di bagian leher korban.
6. Mobil Korban Hilang
Mobil Toyota Rush milik korban tidak ditemukan sampai hari ini.
Siapa yang membawa mobil tersebut masih menjadi tanda tanya.
7. Suami Korban Langsung Pulang
Suami korban, Alfius dikabarkan baru mengetahui istrinya tewas dengan cara mengenaskan ketika kapal dimana ia bekerja sandar di Matak, Anambas.
Setelah mengetahui hal itu, menurut Kapolresta Barelang Kombes Hengki S.Ik MH, Alvius segera pulang ke Batam hari ini.
BERITA TERKAIT LAINNYA
loading...
